Storynomics Turism salah satu cara Pemerintah untuk menggenjot Segmen Pariwisata

Storynomics turism yang akhir – akhir ini di gaunggkan pemerintah menjadi salah satu bukti bahwa niat pemerintah untuk menggenjot segmen pariwisata cukup serius.

hal ini dapat kita lihat dari kebijakan yang di ambil pemerintah dalam menunjuk 5 kawasan Pariwisata exclusif atau Prioritas yaitu :

Mandalika, Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, serta manado.

Dalam Pernyataanya di Danau Toba Baru – Baru ini Presiden Joko Widodo menunjuk Irfan Wahid Sebagai Ketua Tim Quick Win 5 destinasi Super Prioritas.

Dalam Kesempatan Tersebut Irfan Memperkenalkan Formula Storynomics Turism,

Yaitu sebuah pendekatan Pariwisata yang mengedepankan Narasi ,

konten kreatif dan living Culture, Dengan Kekuatan Budaya Sebagai DNA Sebuah Destinasi. https://money.kompas.com/read/2019/08/01/131700626/storynomics-tourism-jadi-pendekatan-genjot-ekonomi-dari-pariwisata

Apa itu Storynomics turism?

Storynomics turism atau pariwisata berbasis latar belakang cerita merupakan salah satu strategi pemasaran pariwisata,

di mana mengangkat asal usul serta latar belakang dari suatu daerah sebagai daya tarik untuk menghidupkan minat,

serta ketertarikan wisatawan terhadap suatu destinasi.

di indonesia sendiri terdapat berbagaimacam destinasi yang memiliki cerita bahkan sudah melegenda.

jika ini menjadi concern pemerintah dalam mengenalkan budaya serta destinasi wisata indonesia ke mancanegara,

di harapkan feedback yang di hasilkan akan sesuai dengan harapan.

Terlebih 5 destines unggulan yang sedang di garap pemerintah mengacu pada storynomic turism.

banyak wisatawan yang tidak hanya tertarik dengan keindahan alam dan budaya indonesia,

banyak dari mereka juga sangat tertarik dengan sejarah serta legenda di balik destinasi wisata tersebut.

storynomic turism akan lebih efektif apabila di dalamnya di sertai dengan SDM pemandu wisata yang tidak hanya bersertifikasi tetapi juga menguasai betul sejarah,

budaya serta legenda di balik destinasi wisata.

hal ini tentunya membutuhkan keseriusan serta kekompakan elemen pendukung pariwisata.

jika semua dapat berjalan sesuai dengan konsep dasar yang ingin di bangun Pemerintah, maka Kemajuan pariwisata indonesia tinggal menunggu waktu saja.

Tentusaja ini menjadi harapan setiap insan pariwisata, karena selain menjadi salah satu sumber pemasukan Negara, Sektor pariwisata merupakan sektor padat karya.

di mana Lebih dari 15 % masyarakat Indonesia bergantung pada Keberlangsungan sektor pariwisata indonesia.